Ketahuilah, Kopi Menyebabkan Wanita Sulit Hamil

Kopi memiliki banyak manfaat terlebih untuk menghidupkan kemampuan dan mood saat beraktifitas. Sayangnya, selain mempunyai manfaat, minum kopi juga mempunyai sebagian efek samping yang beresiko untuk tubuh, satu diantaranya yaitu membuat wanita susah hamil.

Sebagian riset sudah mengonfirmasi hal itu. Kerap konsumsi kopi dalam jumlah banyak dan saat yang lama bisa mengakibatkan kemandulan pada wanita.

Studi terkini yang dipublikasikan dalam British Journal of Farmakologi menyimpulkan hal yang sama serta mengatakan bahwa stimulan cafein yang terdapat dalam kopi dapat mengakibatkan kerusakan transportasi telur dari ovarium ke rahim mengakibatkan wanita susah hamil atau mandul.

Riset yang dikerjakan pada awal mulanya walau bisa tunjukkan bahwa terlampau banyak mengkonsumsi kopi bakal memengaruhi kesuburan wanita namun belum dapat menjawab pertanyaan apa hubungan pada kehamilan dengan kopi.

Riset itu melibatkan 9000 wanita Belanda serta di ketahui bahwa minum kopi kian lebih empat cangkir dalam satu hari akan memotong kemungkinan kehamilan sekitar seperempat atau 25 %.

Dalam studi teranyar yang dirilis oleh British Journal of Farmakologi inilah misteri itu terjawab, beberapa ilmuwan lakukan percobaan pada tikus serta tunjukkan bahwa cafein bakal menghalangi kontraksi saluran telur yang dibutuhkan untuk membawa sel telur ke rahim.

Stimulan seperti cafein bisa aktifkan beberapa sel alat picu jantung di dinding tabung. Beberapa sel yang mengkoordinasikan kontraksi dari tabung yang menggerakkan sel telur ke rahim. Riset ini tunjukkan kontraksi memainkan peran besar dalam pengangkutan sel telur.

Pemimpin studi Profesor Sean Ward, dari University of Nevada di Reno, Amerika Serikat, menyampaikan : “Temuan ini memaparkan mengapa minum cafein bisa kurangi kemungkinan seseorang wanita untuk bisa hamil, ini memberi penjelasan menarik kenapa wanita dengan mengkonsumsi cafein yang tinggi kerap mengonsumsi saat lebih lama untuk hamil dari pada wanita yg tidak konsumsi cafein. “

Riset ini dapat juga menolong dokter menyembuhkan penyakit menular seksual inflamasi dan panggul. Manfaat lain yang dapat ditingkatkan yaitu pemahaman tentang kehamilan ektopik, yakni kehamilan dimana janin tidak menempel di dinding rahim dan punya potensi mengancam jiwa ibu dan anak.